Kamis, 01 Desember 2011

Kuas dari bulu babi

Kali ini saya ingin berbagi mengenai peta babi dan turunannya. Saya mulai dari bulu babi yang dimanfaatkan sebagai kuas.
Isi tulisan ini saya ambil dari kultwit @halalcorner .

Pemanfaatan babi hukumnya haram, baik atas daging, lemak, maupun bagian-bagian lainnya. Firman Allah SWT dalam QS.5:3 mengharamkan konsumsi bangkai, darah, dan daging babi. Kendati Al-Qur’an menggunakan kata lahma, pengharaman babi bukan hanya dagingnya. Tetapi seluruh tubuh hewan babi. Sesuai dg kaidah ushul fiqh:min dzikri’l-juz I wa iradati’l kulli. Artinya yg disebutkan sebagian dan dikehendaki seluruhnya.

Salah satu bagian dr babi yg digunakan oleh manusia adalah Bulu nya sebagai kuas. Ternyata kuas dr Bulu Babi ini tdk hanya digunakan dlm dunia pangan juga sebagai alat bantu kosmetik. Biasanya kuas dr Bulu Babi ini bertuliskan Bristle pd gagang kuasnya.

Apa #tips menghindari kuas yg berasal dr bulu babi?
1. Kuas yg berasal dr bulu babi, biasanya berwarna putih halus. *tapi tidak tertutup kemungkinan berwarna selain putih
2. Cabut beberapa helai bulu dr kuas, bakarlah, jika tercium bau rambut terbakar, kemungkinan dr bulu binatang (bisa babi, dll)
3. Bila kuas itu terbuat dari ijuk/sabut ketika dibakar pasti akan langsung terbakar
4. Kuas dari Ijuk/sabut tidak mengeluarkan aroma spesifik selain bau abu pembakaran
5. Gantilah kuas utk memoles panggangan dg kuas sintetik atau kape
6. Utk kuas kosmetik, belilah produk kosmetik yg telah bersertifikat halal, kuas termasuk syarat kehalalan produk kosmetik.
Semoga info ini bermanfaat untuk teman ADCHA.

Contoh kuas dari bulu babi